Minggu, 18 September 2011

-____-


“bahagia dalam perih menyadari
bahwa senyumnya hanya untukmu,
tawanya hanya untukmu,
bening rona tatapan indah matanya hanya untukmu,
tutur kata halusnya hanya ditujukan kepadamu,
 maka jagalah dirinya, hatinya, dan senyumnya meski itu hanya untukmu
tetapi setidaknya aku tak ingin ia kecewa karenamu
meskipun kini segalanya sama sekali bukan tentangku.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar